Berkenalan dengan Teknologi Mobil Listrik Toyota

By salsa

Toyota sudah lama dikenal sebagai salah satu brand otomotif yang mempopulerkan teknologi mobil hybrid lewat sejumlah model kendaraan seperti Camry, Prius, CHR dan Corolla Altis.

Namun di balik sejumlah model mobil hybrid yang populer tersebut, Toyota juga mengembangkan sejumlah teknologi mobil listrik untuk melengkapi pengalaman mobilitas zaman modern yang membutuhkan solusi berkendara yang praktis dan ramah lingkungan.

Pada 12 mei 2022 silam di Jepang, misalnya, Toyota memperkenalkan All New bZ4X, kendaraan SUV listrik yang dibangun di atas platform TNGA (Toyota New Global Architecture). SUV tersebut dirancang untuk mencapai performa berkendara yang menarik, mulus, dan intuitif dan sanggup mencapai jarak tempuh sejauh 599 kilometer.

Toyota bZ4X bahkan sempat dikabarkan akan menjadi salah satu kendaraan resmi KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15 - 16 November 2022.

Jenis-jenis Teknologi Mobil Listrik Toyota

Khusus untuk lini kendaraan listrik, Toyota sudah lama mengembangkan empat kategori kendaraan elektrik, yakni FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Electric Hybrid Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).

FCEV

Toyota memproduksi beberapa model kendaraan, dan salah satu yang terkenal adalah Toyota Mirai, yang merupakan sedan FCEV yang mampu memproduksi tenaga listrik dari kombinasi antara hidrogen dan oksigen.

Teknologi FCEV pada Toyota Mirai bekerja dengan cara sederhana. Pemilik sedan mengisi tangki bahan bakar dengan hidrogen.

Hidrogen yang tersimpan di dalam tangki bertekanan tinggi kemudian dimasukkan ke dalam tumpukan sel bahan bakar, di mana hidrogen dan oksigen bereaksi satu sama lain dan menghasilkan listrik.

Di kategori BEV, Toyota sudah memproduksi beberapa model kendaraan, dan yang paling terkenal adalah bZ4x.

Sebagaimana tercermin dari nama teknologinya (BEV), kendaraan BEV Toyota digerakkan murni lewat baterai. Kelebihannya terlihat pada dua hal, yakni biaya berkendara yang rendah dan emisi nol.

Selain bZ4x yang merupakan tipe mobil SUV listrik, Toyota juga memproduksi BEV ultra-compact seperti COMS, C+Pod, dan i-Road.

PHEV

Toyota Prius merupakan model kendaraan yang paling terkenal dari kategori PHEV. Cara kerjanya tidak jauh beda dengan model HEV yang memadukan mesin bensin dan motor listrik/baterai untuk menghasilkan listrik.

Hanya saja Toyota Prius PHEV memiliki colokan listrik yang membuatnya dapat melakukan pengisian langsung ala BEV. Ketika diuji Toyota Prius PHEV sanggup menempuh jarak hingga 68,2 km di mode EV (electric vehicle).

Khusus di pasar Indonesia, Toyota memproduksi berbagai model kendaraan HEV, yakni Corolla Altis Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan Camry Hybrid.

Teknologi kendaraan elektrik ala HEV Toyota memakai mesin bensin dan motor listrik untuk memberikan efisiensi yang lebih besar.

Keberadaan motor listrik pada model HEV digunakan untuk mengurangi beban pada bensin saat mengemudi, dan pada gilirannya membantu mengurangi jumlah keseluruhan emisi.

Teknologi mobil listrik Toyota membawa banyak keuntungan bagi pemiliknya. Kendaraan elektriknya merupakan tipe yang mudah dikendarai dan biaya operasionalnya rendah.

Sederhananya, mobil listrik Toyota merupakan pilihan sempurna untuk perjalanan sehari-hari.