Crash Cushion, Jarang Didengar Tapi Punya Fungsi Penting di Jalan Tol

Banyak perangkat safety dipasang di jalan tol untuk menjaga keamanan kamu saat berkendara.

Seperti keberadaan benda tumpul berwarna kuning terang pada setiap ujung pagar pengaman jalan tol (crash barrier).

Benda tersebut bukan sekadar dekorasi jalan tol karena memiliki peran penting dalam kecelakaan.

Terutama jika kendaraan kamu menabrak pagar pengaman jalan tol.

Benda tersebut memilki nama crash cushion atau peredam benturan.

Teknologi crash cushion dibuat karena banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga meminimalisir risiko kecelakaan saat menabrak pembatas jalan.

Mengutip dari bpjt.pu.go.id, crash cushion merupakan inovasi teknologi yang digunakan dalam meredam efek benturan untuk mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan tol.

Crash cushion biasa dipasang di ujung pagar pengaman jalan tol.

Perangkat ini bentuknya tumpul atau melengkung tanpa bagian menyudut dengan warna kuning yang memantulkan cahaya.

Dengan adanya bantalan ini, mobil tidak mengalami kerusakan parah saat menabrak ujung pembatas jalan.

Karena ada potensi mobil sampai terbelah dua karena menabrak bagian ujung pagar pengaman jalan yang tidak dilengkapi crash cushion.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga merekomendasikan penggunaan crash cushion untuk meredam benturan pada kendaraan saat terjadi tumbukan dengan pagar pengaman jalan tol.

Beberapa ruas tol yang telah dipasang crash cushion antara lain dipasang di Tol Solo - Ngawi, Tol Semarang - Solo, Tol Batang - Semarang, Tol A.P. Pettarani, Tol Cengkareng - Kunciran, Tol Serang - Panimbang, Tol Jakarta - Cikampek, Aksee Tol BIJB Kertajati.