All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp573.700.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.150.000.000

Explore Get Your Offer
All New GR Corolla

All New GR Corolla

Starting FromRp1.360.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp621.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2857

Langkah Mudah Membuat Mobil Irit Bensin Tanpa Perlu Memodifikasi Komponen Mesin

Langkah Mudah Membuat Mobil Irit Bensin Tanpa Perlu Memodifikasi Komponen Mesin

Kenaikan harga beberapa jenis bahan bakar tentu memberatkan kamu yang menggunakan mobil setiap hari.

Supaya lebih ringan, kamu bisa membuat mobil kesayangan lebih irit bensin tanpa mengubah komponen mesin atau lainnya.

Pertama tentu dari gaya mengemudi eco driving yang bisa diterapkan setiap hari.

Berikutnya, terkait aspek teknis kendaraan dimana kinerja mesin dapat kamu jaga di level optimal untuk membuatnya efisien dalam mengolah bahan bakar.

1. Ganti Oli Mesin Secara Rutin

Oli mesin bertugas untuk melumasi, melindungi, dan membersihkan komponen mesin yang saling bergesekan.

Seiring waktu dan karena pemakaian, kekentalan dan sifat kimia oli pasti berubah, bahkan meskipun mobil jarang dipakai.

Oli tidak bisa lagi bekerja optimal sebagaimana mestinya dan tarikan mesin terasa berat sehingga konsumsi bensin boros.

Ganti oli merupakan menu utama dan wajib bila kamu ingin mobil kesayangan selalu dalam kondisi prima untuk menjaga mesin agar dapat bekerja dengan baik.

Toyota merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tecapai lebih dahulu.

2. Perhatikan Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban yang kurang membuat mobil kamu butuh tenaga ekstra untuk bergerak.

Makanya, periksa tekanan angin ban agar sesuai rekomendasi pabrikan minimal sebulan sekali.

Namun juga jangan mengisi angin melebihi ketentuan karena akan membuat mobil tidak nyaman dan mengurangi daya cengkeram ban di jalan.

3. Jaga Emosi di Jalan

Jangan mudah terpancing emosi ketika berkendara, misalnya ketika tiba-tiba jalur kamu dipotong oleh mobil lain.

Karena emosi, kamu langsung mengejar mobil tersebut sehingga mesin bekerja ekstra keras dan semakin boros.

Selain itu, ada risiko timbul kecelakaan bila ceroboh dan perkelahian jika sopir mobil tersebut tersulut pula emosinya.

4. Rajin Servis Berkala

Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota menjaga performa mesin selalu optimal.

Dengan servis berkala, teknisi bengkel melakukan tune up pada mesin dan mengaturnya supaya tetap dapat bekerja dengan baik.

Pun mengecek komponen pendukung lainnya seperti filter, ban dan kaki-kaki mobil.

Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikannya dapat bekerja dengan baik dan optimal sehingga tidak boros bensin.

5. Pakai Peta Digital

Aplikasi peta digital semakin mudah dipahami dan bisa diandalkan.

Kamu bisa memanfaatkannya untuk mencari rute yang paling cepat sehingga menjaga waktu tempuh lebih optimal.

Kompensasinya adalah konsumsi BBM lebih irit karena mobil tidak dipaksakan bekerja keras.

6. Manajemen Perjalanan

Kota besar seperti Jakarta tidak pernah putus oleh kemacetan, namun ada waktu dimana kondisi jalan tidak seramai jam sibuk.

Kamu bisa mempelajari jam sibuk di rute yang biasa ditempuh dan disesuaikan dengan aktivitas rutin setiap hari.

Keputusan mengatur waktu perjalanan juga membuat kamu tidak terburu-buru di jalan sehingga bisa berkendara dengan rileks dan wajar.

Output-nya adalah konsumsi bensin yang moderat dan terjaga.

7. Atur Muatan Penumpang dan Barang

MPV seperti Calya dan Avanza memang untuk membawa muatan dalam jumlah besar, baik penumpang maupun barang.

Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya mengisi kabin dengan orang dan barang melampaui batas berat yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Beban berlebih akan membuat mobil kamu bekerja lebih keras karena mesin butuh tenaga besar untuk membuat mobil bergerak.

Otomatis, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Komponen lain seperti kaki-kaki, ban, kemudi, dan suspensi juga bekerja lebih keras sehingga lebih cepat rusak.

Kondisi ini bisa mereduksi usia pakai komponen mobil.

8. Pelajari dan Manfaatkan Fitur Kendaraan

Mobil masa kini Toyota sudah dilengkapi berbagai fitur penunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.

Seperti fitur ECO Mode di beberapa model seperti Kijang Innova yang akan membantu kamu mengirit konsumsi bensin.

ECO Indicator di panel instrumen memberitahukan bahwa cara mengemudi kamu sudah tepat dan efisien.

Transmisi otomatis yang digunakan memiliki manajemen ECU yang sangat optimal untuk menjaga pemakaian BBM.

Kamu cukup mengarahkan posisi tuas transmisi ke D dan mengemudi halus, mobil akan berusaha memberikan efisiensi terbaiknya.

Pelajari buku manual kendaraan untuk memaksimalkan fitur dan keunggulan lain mobil kamu.

9. Pakai Bensin Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan bertujuan untuk kesempurnaan proses pembakaran di dalam ruang bakar.

Kalau penggunaan BBM tidak sesuai, maka performa atau kinerja mesin menjadi kurang maksimal.

Alhasil, konsumsi bahan bakar juga akan semakin boros karena kamu menekan pedal gas lebih dalam untuk mengail tenaga.

Selain tentunya dalam jangka panjang dapat merusak komponen mesin.


Back to top