All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp573.700.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.150.000.000

Explore Get Your Offer
All New GR Corolla

All New GR Corolla

Starting FromRp1.360.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp621.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_856

Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil

Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil

Ada 2 jenis komponen pengereman, yakni rem cakram dan rem teromol.

Rem cakram terdiri dari piringan cakram baja terbuka dan unit kampas untuk menjepit cakram, sehingga putaran roda berhenti.

Sistem pengeremannya menggunakan sistem hidrolik atau dorongan minyak rem.

Rem cakram memiliki keunggulan pada sistem pengereman yang lebih mudah melepaskan panas sehingga terasa lebih pakem ketimbang rem teromol.

Kasus Pada Rem Cakram

Nah, berikut adalah beberapa kasus rem macet atau blong yang terjadi pada rem cakram. Waspadalah!

1. Rem yang macet saat berputar disebabkan karena posisi pad/kampas rem yang tidak rata menyentuh piringan/miring.

Untuk rem yang tidak berfungsi ini bisa disebabkan karena terjadi kebocoran pada selang pengantar minyak dari master rem ke kaliper (tempat kampas rem).

Untuk mengatasinya bisa mengganti selang rem dan juga seal/karet pada master rem dan kaliper.

2. Angin yang masuk ke dalam sistem pengereman bisa juga membuat rem cakram tidak pakem lagi.

Untuk mengatasi hal ini, cek minyak rem dan pastikan penuh sampai batas maksimal.

Kemudian kocok-kocok handle rem dan tahan, buka penutup yang ada di kaliper, setelah angin keluar, kencangkan kembali napel.

Ulangi terus sampai angin hilang dan rem kembali normal.

3. Jika minyak rem berkurang, bisa disebabkan karena kampas rem sudah mulai habis/tipis, sehingga piston pada kaliper terdorong dan minyak rem terdorong ke bagian kaliper.

Jangan langsung mengisi minyak rem yang berkurang dari batas maksimal indikator pada master rem.

Karena setelah kampas rem diganti dengan yang baru, maka piston akan terdorong lagi ke dalam kaliper dan minyak rem kembali naik.

Jika minyak rem terlalu penuh maka akan meluap. Hal seperti ini juga bisa menyebabkan rem macet.

Perawatan Rem Cakram

Rem cakram membutuhkan perawatan berkala sehingga fungsinya dapat optimal.

Karena posisinya terbuka, maka debu dan kotoran dengan mudah menempel pada rem cakram.

Perawatan berkala dilakukan dengan menyemprotkan pembersih cakram (disc cleaner).

Permukaan piringan cakram dan kampas rem bisa saja menjadi tidak rata.

Karena kuatnya gesekan yang terjadi, maka permukaan piringan cakram dan kampas rem menjadi tipis.

Karena permukaan kanvas rem yang sudah tipis tersebut maka dapat terjadi bunyi berdecit ketika dilakukan pengereman, dan apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera ganti kanvas rem.

Perawatan bisa dilakukan dengan mengampelas atau membubut kampas rem dan piringan cakram supaya permukaannya tetap rata, tergantung kondisinya.

Akan tetapi, jika kondisinya sudah tipis, maka akan lebih baik untuk menggantinya.

Piringan cakram yang terlalu tipis bisa menyebabkan retak-retak atau bahkan pecah ketika digunakan.

Minyak rem memiliki batas waktu pemakaian dan seiring waktu akan mengalami penurunan fungsinya.

Molekul-molekul dan aditifnya mengalami kerusakan. Maka, penggantian berkala perlu dilakukan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah minyak remnya.

Jika jumlahnya mulai berkurang, segera isi sehingga jumlahnya cukup.


Back to top