All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp417.800.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp820.400.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1937

Pembagian Velg Mobil Berdasarkan Material dan Teknik Pembuatannya

Pembagian Velg Mobil Berdasarkan Material dan Teknik Pembuatannya

Pertimbangan mengganti velg tidak sekadar berdasarkan desain saja.

Velg akan mempengaruhi kinerja dari mobil kamu sperti pengereman, akselarasi, dan pengendalian mobil.

Di sini akan diulas mengenai berbagai jenis velg agar dapat menjadi dasar pertimbangan awal untuk memutuskan mengganti velg mobil kamu.

Velg Mobil Berdasarkan Bahan Material

Ada berbagai jenis bahan atau material pembentuk velg yang akan mempengaruhi ketahanan dan berat velg.

Berat akan berpengaruh pada performa mobil, baik itu handling, akselerasi ataupun pengereman.

Velg mobil berdasarkan bahan material adalah sebagai berikut.

Velg Baja (Steel)

Jenis velg yang terbuat dari besi ini lebih dikenal dengan sebutan velg kaleng karena bentuknya mirip kaleng.

Jenis ini merupakan salah satu jenis terkuat dibanding jenis material velg lainnya, meskipun berimbas pada berat yang mempengaruhi performa mobil.

Selain itu jenis ini memiliki fleksibilitas desain yang minim sehingga tidak jauh dari bentuk kaleng yang berlubang-lubang.

Velg Aluminium

Jenis ini merupakan jenis yang populer saat ini menggantikan velg jenis baja yang identik dengan mobil klasik atau retro.

Velg aluminium (alloy) terdiri dari paduan aluminium, magnesium dan nikel yang memungkinkan ketahanan lebih kuat dengan bobot yang lebih ringan.

Selain itu, velg jenis ini lebih mudah dibentuk menjadi berbagai pola desain.

Kedua faktor tersebut, ketahanan dan desain, menjadikan velg jenis ini sampai sekarang menjadi jenis yang populer baik velg pabrikan maupun aftermarket.

Velg Magnesium

Velg dengan bahan utama magnesium ini merupakan salah satu velg yang jarang dijumpai atau tidak sepopuler lainnya.

Padahal, velg jenis ini lebih kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan alumunium.

Selain itu, velg magnesium juga memiliki lebih mampu meredam guncangan dan panas dari rem.

Masalahnya bahan jenis ini lebih rentan terhadap korosi makanya kebanyakan hanya digunakan untuk balapan.

Velg Carbon

Inilah kasta tertinggi dari jenis velg berdasarkan bahan materialnya.

Carbon fiber sudah lama dikenal sebagai material yang ringan dan kuat yang seringkali menjadi material sasis serta bodi supercar.

Proses pembentukan carbon fiber memang tidak semudah dan secepat logam seperti alumunium dan besi, ditambah harganya mahal.

Velg Mobil Berdasarkan Teknik Pembuatan

Velg dibuat dengan menggunakan beberapa teknik yang berbeda.

Masing-masing teknik tersebut akan berpengaruh pada kualitas, berat, kekuatan, dan tentunya harga.

Casting

Sesuai namanya yang berarti menuangkan atau mencetak.

Pada teknik casting, material velg dipanaskan sampai meleleh lalu dituangkan ke dalam cetakan velg.

Setelahnya dilakukan finishing, yaitu membersihkan permukaan yang kasar kemudian mengaplikasikan cat.

Teknik ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan dalam membuat velg.

Keuntungannya adalah proses yang lebih cepat dan harga yang lebih murah.

Tetapi velg yang dihasilkan memiliki berat yang lebih dibandingkan menggunakan teknik lainnya.

Selain itu kualitas dan desainnya pun lebih terbatas.

Flow Forming

Teknik ini memiliki proses awal yang sama dengan casting.

Tapi material velg di cast hanya untuk tahap awal saja dengan bentuk yang padat. T

ahap selanjutnya, velg kemudian diputar menggunakan mesin, dipanaskan dan dibentuk sesuai dengan desain.

Mirip dengan membuat guci dari tanah liat.

Kelebihan teknik ini adalah velg lebih kuat dan ringan dibandingkan dengan teknik casting.

Selain itu, spesifikasi seperti lebar atau offset velg bisa lebih variatif.

Forging

Inilah teknik membuat velg dengan hasil velg terkuat dibanding teknik lainnya.

Dalam forging, tidak digunakan casting atau melelehkan material velg terlebih dahulu.

Melainkan material awalnya menggunakan blok material padat yang kemudian dipanaskan dan langsung dibentuk sesuai desain.

Pertama-tama, blok material dipress dengan tekanan yang ekstrim.

Kemudian blok yang sudah dipress tersebut dibentuk dengan menggunakan teknik flow forming yaitu diputar sambil dipanaskan dan dibentuk sesuai desain.

Hasilnya adalah velg dengan material yang padat, rapat, sangat kuat dan ringan.

Tentunya velg yang dibuat dengan menggunakan teknik ini dijual dengan harga yang lebih mahal.

Pembuatannya melibatkan proses yang lebih rumit serta peralatan yang mahal.


Back to top