All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp417.800.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp820.400.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3485

Teknik Mengurangi Kecepatan Mobil Manual, Injak Pedal Rem atau Pedal Kopling Duluan?

Teknik Mengurangi Kecepatan Mobil Manual, Injak Pedal Rem atau Pedal Kopling Duluan?

Mengemudi mobil bertransmisi manual membutuhkan keterampilan lebih tinggi ketimbang mobil transmisi otomatis atau matik.

Salah satu sebabnya, karena ada pedal kopling untuk melepaskan hubungan antara mesin dan transmisi saat perpindahan gigi.

Sehingga membutuhkan teknik untuk mengoperasikannya, seperti ketika mengurangi kecepatan mobil.

Dikutip dari Detik.com, ada 2 cara mengurangi kecepatan pada mobil manual.

Menginjak Pedal Kopling Kemudian Pedal Rem

Cara ini lebih pas diterapkan saat kondisi macet atau stop and go dengan kecepatan 5-10 km/jam.

Mobil tidak nyelonong karena kecepatannya sudah rendah.

Kecepatan mobil tidak terlalu tinggi sehingga dapat berhenti hanya dengan mengandalkan momentum.

Begitu pedal kopling diinjak, mobil akan meluncur perlahan, untuk selanjutnya melakukan pengereman.

Hal ini biasanya dilakukan untuk mencegah mesin mobil mati karena terlambat menginjak pedal kopling.

Kalau kamu menginjak pedal rem duluan, mesin akan mati begitu mobil berhenti dan pedal kopling belum diinjak.

Menginjak Pedal Rem Kemudian Pedal Kopling

Metode menginjak pedal kopling lebih dahulu tidak bisa diterapkan ketika kamu mengemudi di kecepatan normal.

Jika tetap dipaksakan, mobil akan meluncur tidak terkendali karena tidak ada efek engine brake.

Efek engine brake membantu kamu mengendalikan mobil supaya tidak nyelonong.

Ditambah lagi, kinerja rem mobil juga tidak terlalu berat lantaran adanya daya rem akibat putaran mesin yang tinggi.

Kamu dapat menginjak pedal rem terlebih dahulu sesuai kebutuhan, baru menginjak pedal kopling jelang berhenti.

Dengan menekan pedal rem lebih dulu, kamu bisa memprediksi besarnya tekanan pedal rem untuk mengatur laju mobil.

Sehingga mobil dapat berhenti dengan aman dan mesin tidak sampai mati.


Back to top