Tips
11 Dec 2022
Teknik Mengurangi Kecepatan Mobil Manual, Injak Pedal Rem atau Pedal Kopling Duluan?
Teknik Mengurangi Kecepatan Mobil Manual, Injak Pedal Rem atau Pedal Kopling Duluan?
By salsa
Mengemudi mobil bertransmisi manual membutuhkan keterampilan lebih tinggi ketimbang mobil transmisi otomatis atau matik.
Salah satu sebabnya, karena ada pedal kopling untuk melepaskan hubungan antara mesin dan transmisi saat perpindahan gigi.
Sehingga membutuhkan teknik untuk mengoperasikannya, seperti ketika mengurangi kecepatan mobil.
Dikutip dari Detik.com, ada 2 cara mengurangi kecepatan pada mobil manual.
Menginjak Pedal Kopling Kemudian Pedal Rem
Cara ini lebih pas diterapkan saat kondisi macet atau stop and go dengan kecepatan 5-10 km/jam.
Mobil tidak nyelonong karena kecepatannya sudah rendah.
Kecepatan mobil tidak terlalu tinggi sehingga dapat berhenti hanya dengan mengandalkan momentum.
Begitu pedal kopling diinjak, mobil akan meluncur perlahan, untuk selanjutnya melakukan pengereman.
Hal ini biasanya dilakukan untuk mencegah mesin mobil mati karena terlambat menginjak pedal kopling.
Kalau kamu menginjak pedal rem duluan, mesin akan mati begitu mobil berhenti dan pedal kopling belum diinjak.
Menginjak Pedal Rem Kemudian Pedal Kopling
Metode menginjak pedal kopling lebih dahulu tidak bisa diterapkan ketika kamu mengemudi di kecepatan normal.
Jika tetap dipaksakan, mobil akan meluncur tidak terkendali karena tidak ada efek engine brake.
Efek engine brake membantu kamu mengendalikan mobil supaya tidak nyelonong.
Ditambah lagi, kinerja rem mobil juga tidak terlalu berat lantaran adanya daya rem akibat putaran mesin yang tinggi.
Kamu dapat menginjak pedal rem terlebih dahulu sesuai kebutuhan, baru menginjak pedal kopling jelang berhenti.
Dengan menekan pedal rem lebih dulu, kamu bisa memprediksi besarnya tekanan pedal rem untuk mengatur laju mobil.
Sehingga mobil dapat berhenti dengan aman dan mesin tidak sampai mati.