All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp573.700.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.150.000.000

Explore Get Your Offer
All New GR Corolla

All New GR Corolla

Starting FromRp1.360.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp621.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1160

Tips Aman Mengemudi Mobil Manual di Jalan Macet

Tips Aman Mengemudi Mobil Manual di Jalan Macet

Lelah di kaki menjadi alasan mengapa mobil manual ditinggalkan, apalagi bicara jalan perkotaan.

Lalu bagaimana cara mengemudi mobil manual di jalan macet biar tetap aman dan nyaman?

1. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman dalam berkendara adalah hal yang wajib dilakukan.

Jaga jarak dengan kendaraan di depan dengan perhitungan 3 detik yang ditentukan berdasarkan kemampuan manusia merespons situasi mendadak.

Dengan jarak waktu ini diharapkan kamu bisa membanting setir atau mengerem kuat untuk menghindari tabrakan.

Namun jika kondisi jalan macet, maka sebaiknya atur jarak yang aman dengan kendaraan di depan.

Jangan memaksakan jarak yang dekat karena takut didahului atau disalip kendaraan lain karena semakin dekat jarak antar mobil maka risiko terjadinya benturan semakin tinggi.

2. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Seringkali jalan macet akibat banyak pelanggar lalu lintas, misalnya menerobos lampu merah atau memotong marka jalan.

Rambu lalu lintas tetap menjadi acuan utama selama berkendara, termasuk ketika mengemudi mobil manual di jalan macet.

Jika memang lampu lalu lintas sudah memberi isyarat berhenti, maka berhentilah dibelakang garis stop.

Kemudian jangan juga berpindah jalur jika marka jalan tidak menunjukkan garis putus-putus.

Semua ini demi menciptakan ketertiban kan keselamatan pengguna jalan lainnya.

3. Jangan Manuver Mendadak

Ketika jalan yang kamu lalui macet, biasanya keinginan untuk terburu-buru tiba di tempat langsung muncul.

Akibatnya kamu sering melakukan manuver berbahaya, seperti rpindah jalur untuk mencari celah jalan.

Ini merupakan tindakan yang ceroboh dan mesti dihindari.

Karena bukan tidak mungkin kendaraan kamu akan bersenggolan dengan kendaraan atau pengguna jalan yang lainnya serta memicu konfilik.

Sebaiknya selain mengetahui secara teknik cara mengemudi mobil manual di jalan macet, jika ingin berpindah jalur nyalakan lampu sein terlebih dulu.

Kemudian lihat spion untuk memastikan kendaraan dari arah belakang memberikan ruang bagi kamu untuk pindah jalur.

4. Gunakan Gigi Rendah

Cara mengemudi mobil manual di jalan macet yang patut dipahami adalah sebaiknya posisikan transmisi di gigi rendah.

Kamu cukup gunakan gigi 1 atau 2 selama mengarungi kemacetan tersebut.

Tujuannya agar respons pergerakan mobil akan tetap baik saat kendaraan di depan kamu hanya melaju perlahan.

Kebiasaan ini juga dapat menghindari mesin tiba-tiba mati akibat beban yang berlebihan.

5. Jangan Setengah Kopling

Ketika mengemudi mobil manual dan menemui jalan macet, jangan pernah dibiasakan menginjak kopling setengah.

Karena pada kondisi ini akan terjadi gesekan berlebihan di plat kopling yang akan mebuat komponen tersebut cepat aus.

Ciri pertama yang akan muncul apabila pedal kopling diinjak setengah adalah munculnya bau terbakar dari arah kolong mobil.

Bau yang menyengat ini seperti bau karet yang terbakar.

Jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus, maka bisa memperpendek usia plat kopling.

6. Bebaskan Kaki Kiri Dari Pedal Kopling

Kelihatannya sepele, namun jika kaki kiri terus menerus di atas pedal kopling juga akan membuat kopling cepat aus.

Ini lantaran meski tekanannya ringan, ketika kaki ditempatkan di atas pedal kopling, maka membuat kopling bekerja terus menerus.

Selain plat kopling cepat aus, bahan bakar juga menjadi lebih boros.

Jika memang macet cukup parah dan kendaraan di depan tidak bergerak sama sekali, sebaiknya pindahkan transmisi ke posisi N.

Kemudian injak pedal rem serta angkat kaki kiri dari pedal kopling.

Kondisi ini juga bisa sedikit mengistirahatkan kaki kiri adalah satu cara ketika mengemudi mobil manual di jalan macet.

7. Gunakan Rem Tangan

Apabila macet yang kamu temui terlalu parah dan membuat mobil cukup lama diam tidak bergerak sama sekali, maka sebaiknya aktifkan rem parkir atau rem tangan.

Kemudian geser posisi tuas transmisi ke N (Netral), lalu lepaskan kaki kiri dari pedal kopling dan lepas kaki kanan dari atas pedal gas.

Penggunaan rem parkir ini guna mencegah kendaraan bergerak sendiri akibat kontur jalan yang tidak rata.

Dengan cara ini pula kamu tidak akan terlalu letih meski harus menghadapi macet di jalan berjam-jam.


Back to top