Automotive
21 Mar 2020
Waktu atau Jarak Tempuh, Mana Yang Paling Pas Untuk Menentukan Saat Servis Berkala?
Waktu atau Jarak Tempuh, Mana Yang Paling Pas Untuk Menentukan Saat Servis Berkala?
By santo
Servis berkala menjaga performa mobil kamu agar selalu dalam kondisi prima.
Mobil yang prima mereduksi potensi masalah dan membuat kamu merasa tenang di jalan.
Terjaganya performa juga membuat mobil kamu dapat bekerja secara efisien.
Positifnya, ia jadi irit konsumsi bensin dan terjaganya keawetan komponen kendaraan.
Lupa Waktu Servis Berkala
Namun beberapa dari kamu kerap melupakan waktu untuk melakukan servis berkala.
Bisa jadi karena kesibukan, lupa bahwa sudah masanya mobi bertandang ke bengkel resmi untuk melakukan servis berkala.
Atau bahkan karena mobil jarang dipakai, kamu malah abai terhadap jadwal servis berkala.
Padahal kamu harus rutin melakukan servi berkala.
Lantas, apa dasar yang tepat untuk menentukan kapan mobil harus dibawa ke bengkel resmi untuk servis berkala?
Pasalnya saat ini ada dua parameter, berdasarkan waktu atau jarak tempuh (kilometer) dari kendaraan.
Pertimbangkan Kondisi Oli Mesin
Bicara waktu servis rutin, lebih disarankan berdasarkan waktu daripada kilometer, misal tiap 3 atau 6 bulan sekali.
Karena bahan kimia di beberapa komponen akan semakin turun performanya seiring waktu walaupun mobil tidak dijalankan oleh si pemiliknya.
Ambil misal oli mesin.
Sebagai pelumas, ia juga berfungsi untuk mendinginkan dan membersihkan ruang mesin.
Seiring waktu, senyawa kimia oli akan berubah dan membuat oli menurun performanya sehingga berisiko tidak mampu bekerja dengan baik.
Makanya, walaupun kamu jarang menjalankan mobil, bukan berarti terbebas dari kewajiban melakukan servis berkala yang biasanya disertai penggantian oli mesin.
Cocok Untuk Kota Besar
Pertimbangan waktu juga terkait dengan kondisi macet yang kerap dialami mobil.
Apalagi di kota besar seperti Jakarta.
Di mana mesin mobil hidup, tapi kilometer tidak bertambah, dan saat itu oli tetap bekerja di dalam mesin.
Kondisi statis seperti ini justru sangat memberatkan tugas oli mesin.
Saat bergerak, fungsi mendinginkan mesin dibantu oleh radiator.
Namun saat terkena macet, kinerja radiator juga menurun karena kurang efektif dalam mendinginkan mesin.
Di waktu bersamaan, komponen lain juga bekerja ekstra keras, seperti komponen rem, transmisi, ban, dan aki.
Padahal jarak tempuh praktis tidak bertambah.
Pemeriksaan Komponen Mobil
Makanya, selain penggantian oli, di dalam perawatan rutin juga dilakukan pemeriksaan terhadap komponen lain seperti rem, ban, aki dan lainnya.
Tujuannya untuk memastikan bahwa semua komponen tersebut selalu dalam kondisi prima dan terjaga usia pakainya.
Selain tentunya, bila kamu merasa ada yang kurang oke dari mobil kamu, bisa segera dilakukan pengecekan.
Dan jangan lupa, servis berkala secara rutin memastikan garansi mobil kamu tidak gugur.
Jadi, harap selalu ingat jadwal servis berkala mobil kamu dan jangan tunggu sampai jarak tempuhnya tercapai.
Namun kalau mobil kamu pekerja keras, pastikan ia diservis saat jarak tempuhnya sudah memenuhi syarat meski waktunya belum.
Untuk mobil merek Toyota, servis berkala yang dianjurkan adalah setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.